Senin, 16 Oktober 2017

Kampung Adat Banceuy



Kampung Adat Banceuy terdapat di wilayah Subang Selatan, tepatnya di Desa Sanca, Kec. Kasomalang, Subang. Kampung Banceuy sebelumnya bernama Negla. Dahulu, di kampung itu hanya terdapat tujuh rumah kemudian karena hantaman angin topan, ketujuh rumah tersebut hancur. Ketujuh tokoh diatas ngabanceuy (bermusyawarah) untuk mengatasi masalah yang ada, mereka sepakat untuk mengundang paranormal yang bernama Bapak Suhab yang berasal dari Kampung Ciuki Desa Pasanggrahan untuk mendirikan sebuah kampung baru, yang letaknya 100 meter dari Banceuy (Negla) yang dulu. Akhirnya ketujuh sesepuht tersebut memutuskan untuk mengganti nama Negla menjadi Banceuy dikarenakan riwayat pencarian nama pengganti Negla ini dilaksanakan dengan cara musyawarah. Sedangkan kata Banceuy sendiri diambil dari bahasa keseharian masyarakat Banceuy yaitu bahasa Sunda, yang artinya adalah musyawarah. Jadi nama Banceuy diambil dari riwayat dicarinya nama tersebut yang dilakukan dengan cara ngabanceuy atau musyawarah.
Adat istiadat yang masih ada di Banceuy yaitu :
• Untuk keselamatan dan ketentraman warga Banceuy, harus ditumbalkan atau dikorbankan kambing atau ayam oleh keturunan uyut Artawijaya. Keturunan uyut Artawijaya yang masih hidup yaitu Abah Karlan. Artawijaya mempunyai keturunan yaitu Adijaya, Eyang Itoh merupakan keturunan dari Adijaya, dan Abah Karlan merupakan keturunan dari Eyang Itoh. Adat tersebut masih dilaksanakan sampai sekarang.
• Kehidupan warga Banceuy tidak boleh lepas dari uyut Artawijaya karena uyut Artawijaya adalah pemimpin yang terkuat.
• Jika akan menanam tanaman, mengadakan tamiang kubur, membakar menyan,
• rujakan kelapa, pisang, asem.
• Jika akan panen, diadakan sawer daun kawung sasaungan.
• Ngarasulkeun, yaitu salah satu wujud rasa syukur dengan cara mengadakan kumpulan dan membakar menyan di tiap-tiap rumah.
• Hajat Wawar, yaitu menyediakan sesajen, rujakan, dan makanan yang selanjutnya makanan tersebut akan dibagikan kepada setiap orang yang tidak mampu. Hajat wawar dilakukan setiap 3 bulan sekali di tengah kampung / tiap RT.
• Mapag cai, yaitu syukuran agar air dapat mengalir dengan lancar. Dalam 1 tahun dibagi dua,
1. Pada bulan ke-4 : air dialirkan ke luar Banceuy.
2. Pada bulan ke-10 : air dialirkan ke Banceuy, sebelumnya pemerintah telah memberi tahu kepada warga Banceuy bahwa air akan dialirkan ke Banceuy.
• Hajat Solokan, yaitu adat memotong domba di mata air, kemudian darahnya dialirkan ke sungai itu. Domba untuk upacara dari masyarakat.
• Ruwatan bumi, dilakukan setiap satu kali per tahun. Dalam menentukan hari untuk melakukan ruwatan sudah ditentukan dari dulu, tepatnya ruwatan harus dilaksanakan pada hari Rabu akhir bulan Rayagung (Desember). Ruwatan dilakukan untuk peningkatan perekonomian dan merupakan wujud syukur atas meningkatnya hasil panen.
3 Istilah Ruwatan
1) Ngarumat : memelihara
2) Ngarawat : penghasilan
3) Ngaruwat : kuat dalam menjalani hidup
Jadi, setelah ngarumat dan ngarawat maka dilakukuan ngaruwat agar diberi kekuatan dalam menjalani hidup. Ruwatan hanya dilakukan oleh masyarakat Banceuy. Proses pelaksanaan ruwatan ini dimulai sejak hari Selasa subuh untuk mempersiapkan bahan-bahan ruwatan, pemasangan tanda akan diadakan ruwatan. Ruwatan bumi pertama kali dilakukan oleh warga Banceuy pada tahun 1807. Dalam melakukan ruwatan, diperlukan dana yang tidak sedikit. Biaya ruwatan tahun kemarin (2008) telah menghabiskan dana 20 juta. Warga menyumbangkan dana seadanya.
• Upacara pernikahan di Banceuy tidak memiliki banyak perbedaan dengan upacara pernikahan seperti yang dilakukan oleh masyarakat Sunda pada umumnya, seperti menginjak telur, seserahan, nyawer, dan hiburan. Nyawer yaitu menaburkan beras ke pengantin dengan makna rumah tangga harus mampu memenuhi sandang, dan berbagi kepada saudara dan kerabat. Dalam rumah tangga harus sadugeun, sakopeun, dan sahoseun. Yang artinya penyakit, makan, dan meninggal. Jadi dalam rumah tangga harus bisa memenuhi kebutuhan pokok seperti makan, agar kita tidak terserang penyakit tapi pada dasarnya semua orang itu akan meninggal. Hiburan yang dilaksanakan dalam upacara pernikahan di Banceuy bebas, tetapi sisingaan jarang diadakan walaupun sisingaan tersebut tidak dilarang. Tetapi jika ingin mengadakan sisingaan, maka harus menyewa sisingaan dari kampung lain karena di Banceuy tidak ada sisingaan melainkan Gembyung.

LARANGAN DAN PANTANGAN KAMPUNG ADAT BANCEUY
• Di kampung Banceuy terdapat sebuah pohon yang berbentuk seperti janggut.Pohon tersebut tidak boleh ditebang dan di bawah pohon tersebut terdapat mata air yang tidak boleh diganggu oleh siapapun karena tempatnya sangar. Maksud sangar disini bukan angker tetapi tempat tersebut merupakan sumber kehidupan karena jika tempat tersebut rusak maka pertanian kampung Banceuy akan terhambat. Tetapi dikarenaakn kemajuan jaman maka pantangan tersebut ada yang melanggar, tetapi untuk upacara adat dan lainnya sampai sekarang tidak ada yang melanggar. Dan akhirnya sekarang Banceuy kekurangan air , dan tiap pada bulan ke-10 maka Banceuy akan menerima aliran air.
• Perempuan di Banceuy dilarang untuk keluar malam kecuali untuk ke masjid, sebab ditakutkan diculik dan dihamili oleh kelong. Kelong disini maksudnya bukan hantu melainkan laki-laki.
MATA PENCAHARIAN KAMPUNG ADAT BANCEUY
Pada umumnya warga Banceuy bekerja sebagai petani. Tapi selain petani, ada juga yang menjadi peternak (sapi). Tanaman yang ditanam diantaranya padi, timun, tomat, kacang, dan sayuran. Hasil panen dari sektor pertanian sekitar 4 truk / 6 truk perminggu. Hasil tersebut kemudian dijual ke Bekasi. Sektor pertanian ( palawija ) dan peternakan ( sapi ) merupakan penyumbang terbesar dalam memajukan Banceuy.
Di Banceuy ada 1 amanat yang harus selalu diingat khusunya untuk kaum perempuan, yaitu “sebagai pelajar, kita harus bisa menjadi generasi penerus yang bisa mencapai cita-cita kita. Dan janganlah disia-siakan jerih payah orang tua yang hanya untuk menyekolahkan kita dikarenakan hilangnya virginitas oleh laki-laki. Karena jika virginitas telah hilang, maka cita-cita yang didambakn tidak dapat dicapai, selain itu jerih payah orang tua kita juga sia-sia

Selasa, 22 Agustus 2017

Sugar Band - Sesal



Takan ada lagi senyum indahmu
Hilanglah semua dari hidupku
Karna kini semua telah berubah
Kita tak bisa seperti dulu

Semua ini karna kesalahanku
Terlalu memaksakan inginku
Karna kini semua telah berubah
Hari-hariku kan sepi tanpamu

# Jika aku masih bisa meminta
Agar waktu bisa terulang kembali
Takan ku lakukan kesalahan itu
Yang hanya membuat kita harus terpisah

# Jika aku masih bisa meminta
Agar waktu bisa terulang kembali
Takan ku lakukan kesalahan itu
Yang hanya membuat kita harus terpisah

Sesal yang ada kini semakin menyiksa
Kumerasa hidup ini tak berguna
Cinta kita terhalang orang tuamu
Yang tak bisa terima kehadiranku
Tak bisa teriimma kehadiranku


Senin, 17 Juli 2017

Dudi Azis - Dunia Yang Beda (Lirik)

Saat kuingat tentangmu
Yang selalu ada untukku
Hingga kini kau tlah pergi
Tinggalkan aku disini

Selembut hati yang suci
Secerah langit di pagi hari
Kulapangkan jiwa ini
Tuk lepaskan semua

Reef.
Maaf aku yang menunggumu
Walau kau di dunia yang beda
Takan hilang semua kenangan
Kan kusimpan dalam kisahku

Walau hati takkan bisa
Tuk mengikhlaskan segalanya
Tetap akan kujalani

Bersama indahnya pagi

Chord : F G Em Am

Kamis, 28 April 2016

Perbedaan Antara Sayang dan Cinta

Sayang

Membahas mengenai perbedaan cinta dan sayang, dimulai dari memahami definisi sayang. Sayang umumnya didefinisikan sebagai rasa yang tulus, bukan hanya sekedar rela dan juga siap melepas seseorang yang anda sayang dengan pertimbangan bahwa orang tersebut akan lebih bahagia. Sayang juga relative mendekati cinta karena sayang muncul karena adanya sesuatu dari diri seseorang sehingga akan membuat anda sayang terhadap orang tersebut. Namun, banyak orang yang mengatakan bahwa sayang belum tentu cinta dan cinta sudah pasti sayang. Pada dasarnya cinta terjadi antara lawan jenis sedangkan untuk sayang dapat berarti dapat terjadi dengan sesama ataupun saudara anda.


Cinta

Setelah membahas mengenai definis sayang, sepertinya andapun sudah mulai mengetahui perbedaan cinta dan sayang serta anda pun dapat mendefinikan mengenai arti cinta. Cinta merupakan suatu yang suci, anugerah dari sang Pencipta dan banyak orang yang bilang bahwa cinta tidak rasional. Cinta umumnya dipenuhi dengan rasa saling memaklumi dan juga memaafkan. Cinta identik dengan hal yang saling melengkapi di antara satu sama lain karena cinta akan terasa sempurna ketika anda mampu menerima kekurangan dari pasangan anda. Cinta ini muncul karena adanya rasa ingin saling memahami dan juga mengerti. Cinta sendiri didefinisikan sebagai anugerah Tuhan yang terindah karena melalui cinta anda akan mendapatkan keajaiban mulai dari rasa bahagia, sedih, sakit dan juga menderita.


Secara umum cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.



Dibanding kata "sayang" cinta lebih bersifat universal. Tidak hanya ditujukan pada seseorang tetapi juga dapat ditujukan pada sesuatu misalnya cinta lingkungan, cinta nabi, cinta pada Tuhan, cinta negara dan lain sebagainya.

Namun tidak jarang juga kata sayang dan cinta diucapkan secara bersama dan banyak orang yang menganggap kedua kata itu sama karena pada dasarnya cinta dan sayang merupakan suatu perasaan suka pada seseorang atau sesuatu.



Senin, 14 Maret 2016

Si Kabayan Jadi Boy Band

Lima taun baheula Kabayan jeung Iteung meunang pagawean anu resikona kedah misahkeun manehna duaan.Sateuacan eta,manehna dua’an ngikrarkeun janji satia.
     Geus lima taun teh  Kabayan  balik ka kampung tapina iteung mah henteu,kunaonnya?Kieu caritana
Kabayan  :”Nyokap…!Nyokap…! Kabayan uih!yeuh mawa TV khusus keur          Nyokap.”(Gogorowokan bari lulumpatan)
Ambu           :”Naon ari maneh,Ambu disebat make-up,asal maneh nyahonya Kabayan,kieu-kieu teh Ambu pas keur ngora tara make up-make upan da geus geulis Ambu mah,malah panggeulisna sakampung.”
Kabayan       :’Huuuu,si Ambu mah da mahiwal wae lain make-up ambu,nyokap,hartina teh ema,meuni kitu ge teu apal.”
Ambu           :”Ah maneh mah Kabayan,di kampung siga kieu mah,mana nyaho basa anu kararitu,geuslah maneh istirahat heula,buru hurungkeun TVna,ambu bade nongton Darso.”
Kabayan       :”Heu si Ambu mah ari Kabayan mawa anu dipikareseup Ambu,ngabageuran Kabayan.Geus ah Kabayan bade ka Nyi Iteung heula.”
Ambu           :”Nyi Iteung?Yeuh Nyi Iteung mah can balik ti Jakarta.”
Kabayan       :”Ma’enya Ambu,Nyi Iteung can balik?”
Ambu           :”Bener,Ambu mah tara ngabohong,jig weh sampeurkeun ka imahna aya teu.”
Kabayan       :”Ah nya tos weh,Kabayan rek istirahat heula.”(Asup ka kamar sabari cirambai cai panon)

      Peutingna sobat Kabayan nyaeta Cenang jeung Nanang datang ka imah siKabayan,nu alesana hayang tepang jeung si Kabayan padahal mah ku sabab si Kabayan boga TV anyar,janteun manehna tiasa nonton TV gratis di imah si Kabayan.

Cenang         :”Kabayan..!Kabayan..!.”
Nanang        :”Kabayan…..!”
Ambu           :”Sabar-sabar.”(Sabari mukakeun panto)
Nanang        :”Kabayana aya?”
Ambu           :”Aya sok weh lebet.”
Cenang Nanang:”asik.”(Sabari asup ka imah Kabayan)
Cenang         :”Hey Kabayan,gaya lah ayeuna mah geus jadi juragan,boga TV gede,hayu urang nonton TV.”
Kabayan       :”Ah,urang oge nyaho niat maneh ka dieu,rek milu nonton TV.”
Nanang        :”Ahhhh.Kabayan mah terang wae niat abdi,hihihi..”
Kabayan       :”Geuslah maraneh naronton ditu,urang mah lieur.”
Cenang         :”Eh…eh Kabayan,naha eta teh asa siga….,Iteungnya ?’’(Sabari nunjuk-nunjuk ka TV)
Nanang        :”Mana ? oh enya eta mah si Iteung ,tapi naha beda pisan,beuki geulis geuningan.”
Kabayan       :”Mana? mana? Oh beneur geuningan eta Nyi Iteung,naha ngarana janten Syahlacin?”
Nanang        :”Ah..maneh mah Kabayan,yeuh nya lamun geus jadi artis mah atuh ngarana kudu alus,maenya sok Iteung?Ganti ku anu leuwih keren.”
Cenang         :”Bener tah Kabayan,Iteung tos ganti ngarana mereun.”
Kabayan       :”Oh…he’euh nya bener.Kumaha atuhnya carana supaya urang tiasa nyusul Nyi Iteung?”(Sabari nyepengan tarang)
    Kabayan keur bingung mikiran kumaha carana supaya manehna bias nyusul si Iteung ka Jakarta.Pas tiluannana keur malikir,aya hiji iklan di TV nu sakirana tiasa nulungan maranehna.Iklan naon eta,hayu urang tinggal.
Reporter Risis:”Abdi,reporter Risis,nyaeta reporter Ripuh jeung Eksis.Aranjeun
                   hoyong jadi artis? Hoyong terkenal di saluruh jagat raya? Hayu urang ngiringan audisi Boyband di Jakarta,di jamin araranjeun pasti terkenal.Hayu enggal-enggal ngiringan.” (Sabari manehna kaluar tina layar TV sareng ngabagikeun formulir ka Kabayan)
Kabayan       :”Wah,kabeneran pisan aya audisi jadi Boyband.Cenang! Nanang! Hayu urang ka Jakarta ambeh tiasa patepang jeung si Nyi Iteung,satuju?”
Nanang        :”Asyik,jadi artis.”
Cenang         :”Heu maneh mah (Sabari ngagetok tarang si Nanang).Demi nulungan sobat, kuring satuju.”
       Isukana Kabayan, Cenang, sareng Nanang teh pamit ka Jakarta .Tos nepi di Jakarta tiluana teh langsung ngadatangan tempat audisi Boyband.Ambu anu teu sabar bade ningali anakna tampil di TV diuk di harepeu TV.
Ambu                :”Aduh,aduh mana si Kabayan teh,ceunah rek audisi naha teu aya-aya? Tah,gening aya oge si Kabayan teh ,Ambu bade ningali ah.” (Sabari ningali TV)
Komentator       :”Sok,perkenalkeun heula saha aranjeun.”
Kabayan            :”Perkenalkeun wasta abdi David.”
Nanang             :”Wasta abdi Kevin.”
Cenang              :(Nyepeng tarang sabari bingung mikirkeun ngaran)”Nami abdi Cecep.”
Kabayan            :”Aduh,maneh mah nya,ngaran urang jeung si Nanang teh geus alus-alus,David jeung Kevin,eh ari maneh cecep.Pamaeh dasar…”(Sabari ngajitak tarang si Cenang)
Cenang              :”Enya atuh kuring teh lieur,anu aya di otak kuring teh ngan ngaran cecep hungkul.”
Nanang             :”Geus welah teu nanaon, nu penting mah urang tiasa ngiluan audisi.”
Cenang              :”Tah,beneur ceuk si Nanang teh.”
Komentator       :”Oke,sok atuh tampilkeun penampilan aranjeun.”
      Pas Kabayan ,Cenang ,jeung Nanang rek nampilkeun bakatna sora Kabaya Ujug-ujug serek. Ambu teh langsung mere jahe ka si Kabayan,si Komentator bingungeun, anjeun sadaya ge pasti bingung, hayu urang tinggal adegana.
Kabayan            :”Uhuk-Uhuk-Uhuk.”
Ambu                :”Jahe jang, jahe,jahe.”
Kabayan            :”Naon Ambu ?”(Sabari kaluar ti layar TV)
Ambu                :”Ieu jahe,jahe sok atuh emam heula jahena.”(Sabari mere jahe ka Kabayan)
Kabayan            :”Enya-Enya abdi emam jahena,nuhunnya Ambu nuhun.”(sabari asup deui ka layar TV)
Ambu                :”Enya sami-sami.”
Cenang              :”Kabayan,buru atuh dahar jahena engke bisi komentatorna ngamuk.”
Komentator       :”Hehh!!! (Sabari nenggeul meja)
Nanang             :”Tuh pan bener ceuk si Cenang.”(Sabari ngaharewos ka ceuli si Kabayan)
Komentator       :”Buru,arek nampilkeun moal,hararese kitu oge.”
Hotts               :”Nuhun bu!!!”(Sabari ngabentuk formasi)

       Sanggeus audisina rengse,komentator nangtukeun saha pamenangna.Teu di sangka-sangka Kabayan, Cenang,jeung Nanang teh jantenanu meunang janten Boyband terkenal,anu ngarana Boyband Hotts.Kabayan Akhirna patepang jeung Syahlacin dina hiji acara.

Reporter          :”Kunaon nami anjeun Syahlacin?”
Iteung              :”Kusabab saya alay cin..”
Reporter          :”Kumaha tanggepan anjeun ka Boyband Hotts anu pendatang anyar tapina tiasa naek daun?”
Iteung              ;”OMG menurut abdi mah nya.abdi tiada tandinganana.”
Reporter          :”Anjeun yakin?”
Iteung              :”Insya allahnya abdi mah yakin sesuatu pisan.”
     Ujug-ujug Kabayan jeung sobatna datang tuluy nanya ka Syahlacin.
Kabayan            :”Iteung…Iteung anjeun teh Nyi Iteung pan?”
Iteung              :”Aduh anjeun sahanya abdi mah Syahlacin.”
Nanang             :”Astaghfirulohnya.!’’
Iteung              :”Eh eta mah cirri kahas kuring,tong di turutan.”
Nanang             :”Keun welah.”
Kabayan            :”Iteung…bener ieu mah iteung,ah kang Kabayan mah pasti apal Iteung rek ngagentos ngaran naon ge !”
Iteung              :”Tong sok kenal atuh ieh meuni kampungan pisan!”
Cenang              :”Ari maneh Iteung sombonglah ayeuna mah geus jadi artis teh,nepika kabogoh ge poho.”
Iteung              :”Hey,kamu tong loba omong,Syahlacin teh artis anu kasohor,maenya boga kabogoh siga saha eta Kabayan,geuslah urang rek indit heula ka acara lain heula.”(Sabari malingkeun sirah)
     Pas dina acara eta Iteung teh papanggih jeung si Ayanti, teras manehna duaan teh pa’adu omongeun,ku sabab Iteung datangna telat.
Ayanti              :”Ehem,ehem aya anu kabeurangan yeuh.”(Sabari ngadelekan Syahlacin)
Iteung              :”Enya urang telat kunaon kitu?”
Ayanti              :”Uhh..ceunah artis terkenal,eh geningan datangna kabeurangan,cangor maneh mah.”
Iteung              :”Heh,dangukeunnya urang teh telat lain pamalesan,tapi kusabab ti acara anu lain heula,you now?”
Ayant               :”Enya,enya,enya.Up to you lah!”(Sabari ninggalkeun iteung)
Iteung              :”Huuuuh,dasar jalma gelo.!”
     Isukannana, Hotts teh keur latihan sareng koreograferna,tapi Kabayan teu bener latihanana kusabab mikiran si Iteung wae, jabaning koreografer na teh super galak.
Koreografer      :”Hiji,dua,tilu mulai.”
Hotts               :(Latihan nari-nari,tapina si Kabayan henteu bener)
Koreografer      :”David,ari maneh kunaon meuni teu bener wae titadi.” (Sabari neggeul suku si Kabayan make mistar)
Kabayan            :”Hampura bu korek.”
Cenang              :”Koreografer lain korek.”
Nanang             :”Tumben maneh pinter.”
Koreografer      :”Ah,geuslah, sok mulai deui latihanana, buruu !”(Sabari ngangkat mistar)
Hotts               :”Enya bu..(Sabari mulai deui latihana)

     Pas tos rengse latihana,Kabayan patepang jeung si Ayanti.
Ayanti              :”Eh David ti mana ?”
Kabayan            :”Ti tempat latihan.”
Cenang              :”Adeuuyy,meuni David wae anu di tanya ari urang jeung si Nanang teu di tanya.”
Ayanti              :”Nya enya atuh sanajan nanyana ka David hungkul teu nanaon atuh da sarua.”
Nanang             :”Ayanti,teu bareng jeung si Anangka ?”
Ayanti              :”Teu ah da tos putus jeung si eta mah,ayeuna mah kuring jomblo.”
Cenang              :”Asiiiiiik,aya kasempatan keur kuring atuh…!,henteu heureuy ketang.”(Sabari seserian)
Kabayan            :”Eh…geus atuh ah, hayu urang balik, cape yeuh”
Nanang             :”Tah..he’euh bener, hayu atuh.”
Kabayan            :”Ti payun nya neng Ayanti.”
Ayanti              :”Enya.”(Sabari seuri isin)
     Ti saprak Ayanti panggih jeung si Kabayan , Ayanti teh langsung bogoh ka si kabayan.Teras Ayanti the ngadeukeutan wae si Kabayan, Syahlacin teh cemburu.Kumaha lanjutan caritana urang tinggal adegan ieunya.
Reporter          :”Ayanti,david.”(Sabari ngungudag Ayanti)
Ayanti              :”Punteunnya aya urusa naon?”
Reporter          :”Abdi si Reporter Risis Ripuh jeung Eksis,ngomong-ngomong Ceunah Ayanti jeung David the nuju caketnanya?”
Ayanti              :”Hmmm.”
Kabayan            :”Henteu abdi jeung Ayanti mah rencang cakeut hungkul .”
     Ujug-ujug Syahlacin datang.
Iteung              :”Bener,Ayanti jeung David teh ngan rerencangan hungkul.!”
Ayanti              :”Naon Syahlacin pipilueun wae ? Nya salah maneh oge teu narima david ti baheula.”
Kabayan            :”Geus-geus tong ribut, Ayanti ku abdi anteurkeun uih urang nunggu di mobilnya.”
     Saentos si Kabayan angkat  Ayanti megat Iteung teras ngabisikeun hiji hal.
Ayanti              :”Heh syahlacin kadieu.”(Sabari narik leungeun si Iteung)
Iteung              :”Ihh tong narik-narik leungeun syahlacin atuh. Oh My God aya naon sih? Meuni siga aya sesuatunya.”
Ayanti              :”Hehehe,ayeuna David mah aya di leungeun kuring.”(Sabari seuri sinis)
Iteung              :”Mana si David ? eweuh di lengeun didinya..”
Ayanti              :”Heu maneh mah ongkoh artis terkenal,tapi anu kitu ge teu ngarti eta teh paribahasa, maksadna teh si David keur dekeut ka urang, teu bogoh deui ka maneh.”
Iteung              :”Heh tong sok nya janten jalma teh, rek kumaha oge David mah tetep bogoh ka Syahlacin salami-lamina, tos nya abdi pan artis terkenal, jool sibuk kudu indit deui ka acara salanjutna.
     Sanggeus kajadian eta teh Kabayan langsung nelepon Syahlacin dina telepon teh Kabayan ngomel-ngomel ka Syahlacin.
Iteung              :”Halo..aya naon Kabayan ?Tumben nelpon ka urang?”
Kabayan            :”Ai maneh teh kunaon? Ngomel-ngomel ka Ayanti? Cemburunya?” (Raray kapedean)
Iteung              :”astagfirulohnya meuni ge’er pisan maneh the,keur naon urang cemburu ka ayanti pan urang jeung ayanti geulisan urang.”(Raray narsis)
Kabayan            :”Ikh,meni so pisan.”(Sabari nutup telepon)
     Sanggeus Kabayan nutup telepon Syahlacin teh nyadar lamun manehna teh masih bogoh ka Kabayan.Teras isukana Syahlacin boga inisiatif nyemperkeun Kabayan sabari rek menta maaf.
Syahlacin          :”Punteun Kabayan…”(Suara anu lembut)
Kabayan            :”Aya naon?”(Raray sarius)
Iteung              :”Urang rek menta maaf nya ka maneh,enya urang jujur yeuh,urang sabenerna bogoh keneh ka maneh.”
Kabayan            :”Hmmm,bener eta teh,ahh maneh mah ngabohong.”
Iteung              :”Bener,da urang teh sabenerna Iteung punteun urang teu ngaku,kusabab Iteung isin ka infotaiment,punteun nya Kabayan.”
Kabayan            :”Tah ieu kakara iteung anu kang Kabayan kenal.Teras rencana Iteung bade naon ka dieu?”
Iteung              :”Iteung mutuskeun rek ngiring kang Kabayan ka Kampung.”
      Di tukangeun manehna aya Ayanti anu ngadangukeun manehna dua’an ngawengkong.Ayanti ngarasa sedih teras mutuskeun angkat ka luar kota.
Ayanti         :”Aww.”(Sabari nabrak Cenang)
Nanang        :”Ari maneh nakunaon nabrak kuring,tuh pan buuk kuring acak-acakan.”
Ayanti         :”Ah,awas maneh banci.”(Sabari ninggalkeun Cenang jeung Nanang)
Cenang         :”Ihh,meuni kaktus pisan.”
Nanang        :”Salah ari maneh lain kaktus,ketus kuya..!”
Cenang         :”Oh enya-enya.”
     Isukna,Iteung ngiring mulang ka desa teu puguh jeung si kabayan,Kabayan,Iteung jeung sobat-sobatna mutuskeun ninggalkeun dunia hiburan.Akhirna mah kahirupan di desa balik deui siga baheula.
ITEUNG SARENG KABAYAN TEH HIRUP BAHAGIA


“TAMAT’’

Jumat, 05 Februari 2016

Senin, 11 Januari 2016